Ketika Manusia Berdoa

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganq dariku..."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yg mengambil, tapi kau yg harus menyerahkannya..."
ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yg cacat..."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara..."
ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran..."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri..."
ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan..."
Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu..."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan..."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku..."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yg menjadikan hidup ini nikmat..."
Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal..."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aq MENCINTAI dia, sebesar cinta-Mu padaq..."
Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti .!!"

kadang kala kitta berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya...

sekarang kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yg sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.kita yg sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam . Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. orangtua kitatentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. orangtua kita tentu ingin qt sembuh dulu baru boleh minum es yg lezat itu...

begitu pula dengan Allah, segala yg qt minta Allah tahu apa yg paling baik bagi kita. mungkin tidak sekarang, atau tidak d dunia ini Allah mengabulkannya. karena Allah tahu yg terbaik, yg qt tidak mengetahuinya. kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa...

Semoga catatan ini menambah ketebalan keimanan kita pada Allah ta'ala
Aamiin

2 Responses to "Ketika Manusia Berdoa"